PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA KELAS X DAN XI : GAMBUTKU TAJAGA, PAHINAKAN NYAMAN, PANJANAK TARANG

27 Februari 2025

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA KELAS X DAN XI : GAMBUTKU TAJAGA, PAHINAKAN NYAMAN, PANJANAK TARANG

Sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka, SMAIT Ukhuwah Banjarmasin melaksanakan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila tema ke-3 untuk kelas X dan tema ke-2 untuk kelas XI. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersamaan pada 20- 25 februari 2025 dengan topik : Gambutku Tajaga, Pahinakan Nyaman, Panjanak Tarang.

Pemilihan topik ini merupakan bentuk dari partisipasi sekolah dalam mengangkat isu lokal dalam kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebagai bagian dari Projek Profil Pelajar Pancasila, sekolah mengadakan kegiatan kunjungan ke lahan gambut dan balai persemaian bibit guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai pentingnya menjaga ekosistem gambut serta merumuskan langkah-langkah konkret dalam pelestariannya.

Kunjungan ini melibatkan siswa dari berbagai tingkatan, didampingi oleh guru pembimbing serta pakar lingkungan. Selama kunjungan, siswa mendapatkan pemaparan langsung mengenai kondisi lahan gambut, fungsi ekologisnya, serta ancaman yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem. Para siswa juga diajak untuk melakukan observasi langsung dan berdiskusi dengan masyarakat setempat mengenai upaya yang telah dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

Setelah melakukan kunjungan, siswa secara berkelompok merumuskan tindak lanjut konkret yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan sekolah. Beberapa gagasan yang muncul antara lain kampanye penyuluhan mengenai bahaya kebakaran hutan, program penghijauan dengan penanaman tanaman khas lahan gambut, serta inisiatif pembuatan konten edukatif mengenai pentingnya menjaga ekosistem gambut.

Selain melakukan kunjungan lapangan, sebelumnya sekolah juga menghadirkan narasumber dari Balai Restorasi Gambut dan Mangrove Kalimantan Selatan, bapak Sayuti Enggok, serta workshop pembuatan alat penguji kesuburan lahan yang diikuti oleh seluruh siswa.

Sebagai bentuk implementasi nyata, hasil dari proyek ini akan dipresentasikan dalam kegiatan sekolah dan menjadi dasar perencanaan aksi lingkungan selanjutnya. Diharapkan melalui kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila ini, siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga memiliki kepedulian nyata terhadap kelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga lahan gambut untuk masa depan yang lebih baik.